[FF] Closed Radio Ep. 02 – SHINee Minho

Title: Closed Radio
Genre: Parody
Length: Series
Rating: G
DJ(s): Yoon Doojoon [BEAST] and Choi Sooyoung [SNSD]
Summary: Closed Radio adalah siaran streaming di Channel FUN! setiap Kamis malam yang berdurasi kurang dari sepuluh menit. Bersama DJ Doojoon dan Sooyoung, akan menghadirkan Guest menakjubkan setiap minggunya!

***

Ep. 02 – SHINee Minho

(Jumat, pukul 10.00 malam waktu Korean Selatan.)

FUN!’s Closed Radio

[ON-AIR]

(Melantun lagu No Oh Oh girlgrup rookie CLC mengisi ruang siaran sementara dua DJ pengisi radio malam ini mempersiapkan diri dengan materi dan job-desk. Yoon Doojoon terlihat tengah membaca scriptnya, di sebelahnya Choi Sooyoung terbawa nada lagu, mengangguk-angguk, mulutnya ikut bersenandung kecil sembari makeup artist membedaki wajahnya.)

(Hingga bait terakhir lagu …. Doojoon membuka siaran dengan sebait chorus opening song tadi, Sooyoung menyambungnya dengan sing-part Yoojin yang adiktif.)

Doojoon (DJ): “Naneun jal molla!”

Sooyoung (SY): “Ani aniya!”

DJ: “Wah, aku suka lagu comeback CLC. Yeorobun, tolong beri dukungan untuk CLC ya! Mereka adik-adik kesayanganku.”

SY:  “Mereka punya sisi funky tapi tetap cute dan girly, aku jadi terkenang masa lalu, hehehe.”

DJ: “Masa lalu biarlah masa lalu, Sooyoung-ssi.”

SY: “Doojoon-ssi …,”

(Sooyoung sedikit menggeram membuat Doojoon tertawa, lalu mereka melanjutkan siaran langsung.)

DJ: “Pertama, kita harus berterimakasih pada para pendengar karena telah rela menunggu malam-malam begini demi lima menit siaran on-air.”

SY: “Geutcho, aku pun tidak menyangka ternyata cukup banyak yang exited dengan acara ini. Malah ada yang berkomentar kita memliki kemistri yang bagus, Doojoon-ssi!”

DJ: “Wow, suatu kehormatan bagiku bisa jadi partner Sooyoung-ssi.”

SY: “Suatu kehormatan juga bisa mendampingi seorang Namchin-dol Yoon Doojoon.”

DJ: “Ah—haha, tolong hentikan. Sebutan itu sudah lama sekali.”

SY: “Tapi masih populer di kalangan female-idol, for your information. Kemarin-kemarin malah aku mendapat titipan salam dari temanku Park Shinhye—untukmu. Dia penggemarmu. Kau terkejut ‘kan? Gadis sesempurna Shinhye-yang mengagumimu.”

DJ: “Aih … jadi malu.”

SY: “Sepertinya kau tidak terkejut. Jangan-jangan sudah tahu?”

DJ: “Shinhye-ssi sudah pernah bilang sebetulnya, ketika aku ada di suatu acara dan Yong Junhyung meneleponnya.”

SY: “Omo! Tunggu, aku nggak memancing timbulnya rumor ‘kan?”

(Tiba-tiba seisi studio tertawa karena kepolosan Sooyoung.)

SY: “Doojoon-ssi, apa kamu ingat minggu lalu? Mengenai jadwal rutin on-air Closed Radio yang dijanjikan PD-nim?”

DJ: “Kalau nggak salah … tiap malam Jumat alias Hari Kamis …,”

SY: “Tiap malam Jumat, fufufu. Sekarang malam apa?”

DJ: “Malam Sabtu! Wah parah, wah parah PD-nim! Telat sehari! Ingkar janji!”

SY: “Ckckck, yeorobun, mohon maaf atas keterlambatan siaran ini, ya! PD-nim kita jangan dicontoh!”

DJ: “Terus bintang tamu gimana?”

SY: “Ya mengikuti jadwal kita, guest terhormat kali ini rela mengosongkan skejul demi tetap menghadiri studio!”

DJ: “Bukannya rela mengosongkan skejul. Bintang tamu satu ini memang lagi nganggur kayaknya ….”

Guest (G): “Bukan nganggur, Hyung. Tapi liburan sebentar sebelum nanti berangkat ke Paris.”

SY: “Eh belum disuruh masuk! Hush hush! Replay!”

Guest (G): “Nuna neomu yeppeo—”

SY: “Bukan Replay lagu debutmu, jiah—jadi ketahuan deh siapa guestnya.”

Minho (MH): “Annyeonghaseyo yeorobun, Choi Minho imnida.”

DJ: “Akhirnya seseorang yang kukenal diundang ke sini. A-YO BROTHER!”

MH: “HYUNG!”

SY: “Mwoya? Kau itu brotherku!”

MH: “Nuna!”

DJ: “Sooyoung-ssi, ckck, Minho itu soulmateku!”

SY: “Maaf? Minho itu adikku. Seperti CLC adalah adikmu, Minho itu adikku, Doojoon-ssi.”

MH: “Ini kenapa malah jadi rebutan aku? Tsah, nggak dimana-mana aku ini memang selalu jadi bahan rebutan.”

DJ: “Nggak jadi deh, dia soulmatemu Sooyoung-ssi.”

SY: “Bukan-bukan, aku salah orang. Dia sepertinya adikmu.”

MH: “WOY!”

(Terjadi cekcok heboh dalam studio, seketika chaos sehingga siaran perlu di skorsing hingga keadaan menenang.)

DJ: “Ahhh jinjja! Haruskah di setiap siaran seperti ini? Kenapa tidak mengundang bintang tamu yang kalem sekali-kali?”

SY: “Mollayo … ini pilihan pendengar mau bagaimana lagi.”

MH: “Tolong maafkan mereka, para pendengar budiman. Padahal kalian yang telah mendambakan kehadiranku tapi Doojoon-hyung dan Sooyoung-nuna, aigu … mereka memang sulit menghargai opini orang.”

SY: “Ini anak mulai ngaco.”

DJ: “Tadi kepalanya kebentur meja, sih.”

MH: “Gara-gara siapa, coba!”

SY: “Ya Tuhan, pantas aja kisah cintamu nggak pernah mulus. Ternyata … cewek mana pula yang mau sama cowok gesrek.”

DJ: “Sabar, sabar, Sooyoung-ssi, kalau dibahas tidak akan ada habisnya. Lebih baik saya bacakan pertanyaan tadi pendengar minggu lalu untuk uri Minho—pertanyaan pertama datang dari saudari winterchan. Ye, winterchan-ssi, ini pertanyaannya; Kok kamu sama Sooyoung deket banget sih? Long lost twin ya? Silahkan dijawab.”

MH: “Aku dan Sooyoung-nuna jadi deket seperti sekarang itu tentu ada alurnya. Kalau diceritain dari awal bisa habis tiga sks jadi singkat aja ya, yang ngenalin kita berdua itu Siwon-hyung. Waktu kita bertiga ada di kelas akting, kebetulan juga marga sama-sama Choi, ya udah bikin aliansi.”

SY: “Humph!”

MH: “Apa sih, Nuna?”

SY: “Masih ada yang kurang, sebetulnya ya … pendengar. Dulu, aku dan Minho, meskipun sudah saling kenal, tapi nggak sedekat ini. Minho itu jelas banget kelihatan ngedeketin aku gara-gara ditolak—UMMMPH!!!”

MH: “WAHAHA NUNA INI NGOMONG APA SIH?!”

SY: “Piuhhh, cuih! Nggak apa-apa kali, acara ini rumpi no secret, tidak ada rahasia di antara kita, setuju Doojoon-ssi?”

DJ: “Errr—setuju deh. Silahkan, lanjutkan.”

SY: “Shawol pasti tahu ‘kan, Minho itu terkenal dengan sebutan That XX. Sebutan itu bukannya tanpa alasan loh.”

MH: “Terserah! Bocorin aja, bocorin semua!”

SY: “Minho itu gampang suka sama cewek, gampang patah hati, dan gampang move on. Pertama dia deketin KARA Hara, gagal—karena doi diembat sama sobatnya sobat sendiri. Kedua, sobatku, SNSD Yuri, tapi Yurinya nggak tertarik sama berondong. Ketiga, Miss A Suzy, siapa yang tahu? (Choi) Minho ternyata kalah tampang dari (Lee) Minho! Keempat, f(x) Krystal, adiknya sobatku, gagal juga karena keduluan sama si Kaitem. Hiks, sedih banget ‘kan kisah cintanya? Nggak ada satupun yang mulus!”

DJ: “Terakhir …?”

SY: “Amit-amit jangan jadi terakhir, aku nih yang menderita, jadi temen curhat tiap kali dia patah hati. Cuma sampai sekarang belum nemu yang baru, tau deh.”

MH: “Sebenernya aku pernah naksir Nuna tau, cuma nggak jadi karena pasti bakal patah hati lagi.”

SY: “Dih, Minho frustasi …,”

DJ: “Kalian ini, benar-benar jujur. Kalau cewek-cewek yang disebut itu denger reaksi mereka gimana coba. Yosh lah, karena sudah terjawab, lanjut pertanyaan kedua masih dari winterchan; Gimana reaksi kamu waktu melihat suatu artikel di majalah luar negeri yang menyebutkan kalau kamu pacarnya Sooyoung?”

SY: “Waduh!”

MH: “Nuna gitu amat sih reaksinya, aku mah gini; tercengang-cengang kemudian komat-kamir puji syukur jodoh mah nggak bakal kemana.”

SY: “Plis ya minggu depan bintang tamunya cewek aja! Pertanyaan lain aja, ada dari febryza; Minho ‘kan deket pake banget sama Sooyoung terus ada anggota Kyu-line lain cemburu ga? Terus Minho lebih setuju Sooyoung sama siapa?”

MH: “Bukan cuma sama Sooyoung-nuna, mereka selalu cemburu kalau aku deket sama wanita muda dan cantik, siapapun itu! Mereka itu trio jones! Nyesel aku gabung Kyu-line, jadi kebawa-bawa jones!”

DJ: “Terus kau setujunya Sooyoung-ssi sama siapa?”

MH: “Di antara ketiganya? Amit-amit, Nuna, jangan sampai. Nggak ada yang beres otaknya, bisa-bisa Nuna stress mendadak kalau sama salah satu dari mereka. masih mending sama aku, beneran.”

SY: “Masa sih? Kau juga sama aja perasaan. Geng kalian tuh ya, sok ganteng, genit, maniak, solo player sejati!”

MH: “Kayak baru tau aja Nuna mah.”

DJ: “Ck, stop woy stop sudah mau habis ini durasi. Episode kali ini kalian kebanyakan line, saya aja DJ-nya jadi nggak kebagian!”

SY: “Hehe, maaf, silahkan penutup oleh Doojoon-ssi kalau begitu.”

DJ: “Tidak perlu basa-basi lagi. Ini ada request lagu dari PD-nim, Wonder Girls – Like This! Sampai berjumpa minggu depan! Jangan lupa bahagia!”

MH: “Bahagia itu sederhana, asal ada si dia …,”

SY: “Minho—cukup.”

***

Yeayyy! Episode dua dengan SHINee Minho selesai! Gimana, puaskah dengan jawabannya? Apa? Enggak? Minho ngenes banget? Iya iya namanya juga playboy, cocok kok dibikin ngenes!

Sudah ah, kalau diomongin terus nanti anaknya bersin-bersin—dia ‘kan lagi sama presioden korsel, cieee Minho … ehem! Waktunya pilih guest untuk episode minggu depan!

Berhubung sudah ada yang request member BAP minggu lalu (Hanif), jadi saya kasih pilihan lagi siapa yang diundangnya (pilih salah satu aja):

Kirimkan pertanyaan melalui:

1. Kolom komentar
2. LINE/IG/Twitter
3. Email: fanneeywp@gmail.com

Siaran ini tidak akan berlanjut kecuali dengan pertisipasi Anda, jadi … ditunggu partisipasinya!

(Ps. Maaf untuk yang kemarin pilih Ahn Jae Hyun, ternyata orangnya lagi bulan madu dan nggak bisa menghadiri Closed Radio, mungkin lain kali, ya!)